Palembang, INFO_PAS - Dalam rangka perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menggelar Kegiatan Upacara yang disaksikan oleh seluruh satuan kerja Pemasyarakatan secara daring, termasuk Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang pada hari senin(29/04). Bertempat di ruang aula, Plh. Kepala Lapas Perempuan Palembang, Rosliani Pulungan, beserta pejabat struktural dan staf menyaksikan kegiatan tersebut melalui kanal youtube resmi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam sambutannya, upacara yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly mengingatkan agar tetap berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang tanggal 27 April 1964 bahwa tembok hanyalah alat dan bukan tujuan Pemasyarakatan. Usaha Pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji besi. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, kedudukannya bukan terpisah dari masyarakat itu sendiri. “Tidak adanya penolakan masyarakat terhadap kembalinya narapidana merupakan tolak ukur keberhasilan kita dalam pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, kita tidak bisa hanya berfokus kepada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem reintegrasi sosial. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan,” ungkap Yasonna. Di lain tempat, Kalapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara yang diikuti secara virtual ini sebagai bentuk pengabdian Dan meningkatkan kedisiplinan serta komitmen dalam memberikan pengabdian yang terbaik di lingkungan Pemasyarakatan. "Mari kita terus fokus dalam bekerja, tetap semangat dan bangun komitmen bersama untuk memberikan pengabdian yang terbaik khususnya di Lapas Perempuan Palembang sehingga menjadi lembaga yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat," ucap Ike. Kegiatan yang berlangsung hikmad ini ditutup dengan Parade Pemasyarakatan dimana didalamnya terdapat parade pasukan pembawa bendera dan peragaan pakaian daerah dan hasil harya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Paguyuban Ibu Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dari 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. @Kemenkumham_RI @Kumhamsumsel @lpp_palembang @lpp_palembang #KumhamSumsel #Ilham Djaya #LapasPerempuanPalembang #lpp_palembang